DAKWAAN :

--- Bahwa ia Terdakwa ERMANSYAH Als ER Bin Alm RADIN dan Terdakwa ALI HASMI Als SEMI Bin Alm KASARUDIN bersama-sama dengan saksi HERMANTO SITEPU Bin BENATUAH SITEPU dan saksi ERNA LINDA NAITILI Binti LEO NARDUS NAITILI (yang diperiksa dan diadili dalam berkas perkara terpisah) pada hari Kamis tanggal Kamis tanggal 11 Januari 2024 sekira pukul 00.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2024 bertempat rumah saksi M. JUFRI Bin ANWAR AFWADI (korban) di dusun Cot Panah Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bireuen yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, “telah mengambil barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” perbuatan tersebut dilakukan oleh para Terdakwa antara lain dengan cara-cara sebagai berikut :---

•  Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2024 sekira pukul 14.00 WIB pada saat Saksi HERMANTO dan Saksi ERNA sedang istirahat di dalam 1 (satu) Unit Mobil Suzuki Carry Pick Up warna hitam yang bagian belakangnya terbuat dengan terpal warna biru dengan identitas mobil sbb : Merk Suzuki, Type : AEV415P CX TYPE 2 (4X2) M/T, Nopol : BM8260CH, warna Hitam, Jenis Mobil Barang, Model Pick Up, Tahun 2021, Nomor Rangka: MHYHDC61TMJ223301, Nomor Mesin: K15BT1260329 di area SPBU Juli Cot Meurak, Kab. Bireuen sedangkan Terdakwa ERMANSYAH dan Terdakwa ALI sedang duduk diatas tembok SPBU yang berjarak 20 meter dari saksi HERMANTO dan saksi ERNA, lalu sekira pukul 22.00 WIB Sdr. DAHRI Als SALAM  (DPO) datang menemui para Terdakwa dan para saksi. Kemudian Saksi HERMANTO langsung membawa Saksi ERNA, Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI menggunakan mobil pick up tersebut menuju warung kopi yang berada di dekat rumah sakit Jeumpa Hospital, Kab. Bireuen, lalu setelah berada di depan rumah sakit tersebut Saksi HERMANTO langsung memarkirkan mobil pick up di tanah lapangan di dekat rumah sakit tersebut, kemudian Saksi HERMANTO, Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI pergi masuk ke dalam warung kopi sedangkan Saksi ERNA menunggu di dalam mobil.

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2024 sekira pukul 00.30 WIB setelah Saksi HERMANTO, Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI selesai minum kopi di warung kopi tersebut, Sdr. DAHRI mengatakan kepada Saksi HERMANTO “ayuk antarkan kami ke ladang” kemudian Saksi HERMANTO langsung membawa mobil dan Saksi ERNA dan Sdr. DAHRI duduk di samping kiri Saksi HERMANTO sedangkan Terdakwa ERMANSYAH dan Terdakwa ALI duduk di mobil bagian belakang. Kemudian sekitar 10 menit Saksi HERMANTO mengendarai mobil, Sdr. DAHRI menyuruh Saksi HERMANTO untuk menghentikan mobil di desa yang tidak diketahui namanya, lalu Sdr. DAHRI, Terdakwa ERMANSYAH dan Terdakwa ALI langsung turun dari mobil dan Sdr. DAHRI memberikan 1 (satu) unit handphone nokia kecil warna hitam kepada Saksi HERMANTO sambil mengatakan “nanti saya telfon dan jemput kami” lalu setelah itu Saksi HERMANTO langsung pergi mengendarai mobil bersama Saksi ERNA menuju tanah lapang yang ada di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di dekat Rumah Sakit Jeumpa untuk standby. Kemudian pada saat Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI turun dari mobil dan berjalan kaki sekitar dua kilometer, Sdr. DAHRI memasuki perkarangan rumah saksi JUFRI yang berada di dusun Cot Panah Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, lalu Sdr. DAHRI memanggil Terdakwa ERMANSYAH dan Terdakwa ALI untuk ikut masuk ke dalam perkarangan rumah saksi JUFRI tersebut dan menuju ke belakang rumah melalui perkarangan. Selanjutnya Terdakwa ERMANSYAH melihat pintu rumah bagian belakang milik saksi JUFRI dalam keadaan terbuka dan pada saat itu Sdr. DAHRI langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu bagian belakang tersebut, lalu setelah beberapa menit Sdr. DAHRI memanggil Terdakwa ERMANSYAH untuk ikut masuk ke dalam rumah dan pada saat Terdakwa ERMANSYAH telah masuk Sdr. DAHRI menyuruh Terdakwa ERMANSYAH mengambil 1 (satu) unit handphone android merk OPPO warna merah yang berada di atas cermin lalu Terdakwa ERMANSYAH mengambil handphone tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong Terdakwa ERMANSYAH, lalu Terdakwa ERMANSYAH melihat Sdr. DAHRI mengambil 1 (satu) unit mesin Chainsaw yang berada di lantai rumah tersebut dan Sdr. DAHRI lalu mengambil 1 (satu) unit handphone android merk Redmi A2 warna hitam. Kemudian setelah mengambil 1 (satu) unit handphone android merk OPPO warna merah, 1 (satu) unit mesin Chainsaw dan 1 (satu) unit handphone android merk Redmi A2 warna hitam tersebut Terdakwa ERMANSYAH dan Sdr. DAHRI keluar rumah saksi JUFRI melalui pintu belakang menuju tempat Terdakwa ALI menunggu, lalu Sdr. DAHRI menyerahkan 1 (satu) unit mesin Chainsaw tersebut kepada Terdakwa ALI. Kemudian Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI berjalan kaki meninggalkan rumah saksi JUFRI dan sekitar 300 (tiga ratu) meter berjalan, Terdakwa ALI langsung menelfon Saksi HERMANTO untuk menjemput para Terdakwa dan Sdr. DAHRI. Kemudian sekitar (30) tiga puluh menit Saksi HERMANTO dan Saksi ERNA datang menjemput, Terdakwa ERMANSYAH, Terdakwa ALI dan Sdr. DAHRI langsung naik ke atas mobil dan Saksi HERMANTO langsung membawa mobil pergi meninggalkan desa tersebut dengan membawa barang hasil curian.

• Bahwa sekira pukul 04.00 WIB pada saat dalam perjalanan tepatnya di jalan Medan-Banda Aceh Desa Mee Pangwa Kec. Tringgadeng Kab. Pidie Jaya, petugas kepolisian Polres Bireuen menghentikan mobil pick up yang dikendarai Saksi HERMANTO, lalu pada saat Saksi HERMANTO menghentikan mobil tersebut Sdr. DAHRI langsung membuka pintu mobil sebelah kiri dan Sdr. DAHRI langsung keluar dari mobil melarikan diri. Selanjutnya petugas Kepolisian Resor Bireuen langsung membawa  Saksi HERMANTO, Saksi ERNA, Terdakwa ERMANSYAH dan Terdakwa ALI beserta barang bukti ke Polres Bireuen guna pemeriksaan lebih lanjut.

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ERMANSYAH Als ER Bin Alm RADIN, Terdakwa ALI HASMI Als SEMI Bin Alm KASARUDIN, Saksi HERMANTO SITEPU Bin Alm BENATUAH SITEPU dan Saksi ERNA LINDA NAITILI Binti LEO NARDUS NAITILI, saksi M. JUFRI Bin ANWAR AFWADI mengalami kerugian sejumlah Rp6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah).

• Bahwa para Terdakwa tidak memperoleh izin saksi M. JUFRI Bin ANWAR AFWADI untuk mengambil 1 (satu) unit handphone android merk OPPO warna merah, 1 (satu) unit mesin Chainsaw dan 1 (satu) unit handphone android merk Redmi A2 warna hitam tersebut.

---- Perbuatan yang dilakukan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHPidana.----